Saat ini produk machintosh sangat
digandrungi di berbagai Negara di dunia, tentu machintosh/mac ini tak lepas
dari seorang Steven Paul "Steve" Jobs lahir di San Francisco, California, Amerika
Serikat, 24 Februari 1955 diadopsi oleh Paul dan Clara Jobs (née Hagopian) dari Mountain View, California, yang menamainya
Steven Paul. Paul dan Clara kemudian mengadopsi anak perempuan yang diberi nama
Patti. Orang tua biologis Jobs – Abdulfattah Jandali, seorang sarjana
berkebangsaan Suriah yang
kemudian menjadi profesor ilmu politik, dan Joanne Simpson (née Schieble),
seorang sarjana berkebangsaan Amerika
Serikat yang kemudian menjadi patolog bahasa wicara dan
kemudian menikah, melahirkan dan membesarkan adik biologis Jobs, yaitu
novelis Mona Simpson.
Riwayat Pendidikan dan Karier
Asal mula Apple Computer serta Jatuh Bangun Perusahan
Jobs
bersekolah di Cupertino Junior High School dan Homestead
High School di Cupertino, California, dan
sering menghadiri kuliah setelah sekolah di Hewlett-Packard Company di Palo Alto, California. Ia kemudian
dipekerjakan di sana dan bekerja bersama Steve Wozniak sebagai
karyawan musim panas. Tahun 1972, Jobs lulus dari sekolah menengah atas dan
mendaftar masuk Reed College di Portland,
Oregon. Meski ia keluar setelah satu semester, ia melanjutkan audit kelasnya di
Reed, seperti kelas kaligrafi, dengan tidur di lantai kamar temannya,
mengembalikan botol-botol Coke demi mendapatkan uang, dan mendapatkan makanan
gratis mingguan di wihara Hare Krishna setempat.
Jobs kemudian berkata, "Jika aku tidak menghadiri kuliah tunggal di
perguruan tinggi itu, maka Mac tidak akan memiliki beragam huruf cetak ataupun
huruf dengan spasi sejajar. adalah seorang tokoh bisnis dan penemu alat teknologi di Amerika
Serikat. Ia adalah pendiri pendamping, ketua, dan mantan CEO Apple Inc.
Jobs juga sebelumnya menjabat sebagai pejabat eksekutif Pixar Animation Studios; ia menjadi
anggota dewan direktur The Walt Disney Company pada tahun 2006, setelah pengambilan
alih Pixar oleh Disney. Namanya dicantumkan sebagai produser eksekutif dalam
film Toy Story tahun 1995.
Saat
ini rasanya tidak ada yang tidak mengenal perusahaan dengan nama dan logo buah
yang bermarkas di Cupertino, California, Amerika, Apple Inc. Bersama perusahaan
Amerika lainnya seperti Coca Cola, Mc Donalds atau Levi’s, Apple bisa dikatakan
sebagai pembawa tren dan pewarna gaya hidup. Dan saat ini Apple Inc. yang
berdiri pada April 1976 berada di peringkat pertama perusahaan paling berharga
di dunia dari seluruh sektor.
Menurut
analis, nilai pasar dari perusahaan yang dikomandoi oleh Steve Jobs saat ini
adalah sekitar $341,55 milyar. Dengan nilai perusahaan sebesar itu berarti
Apple Inc. melampaui nilai perusahaan perminyakan yang bermarkas di Amerika
juga, Exxon Mobil. Exxon Mobil yang sebelumnya berada di posisi pertama saat
ini bernilai $341.42 milyar. Exxon Mobil adalah perusahaan energi yang banyak
melakukan pengeboran minyak di berbagai belahan dunia.
Apple Inc., Pendobrak Revolusi Personal Komputer
Apple Computer, yang saat ini dikenal
dengan Apple Inc., merupakan kekuatan utama dalam revolusi personal computer
atau PC yang berlangsung pada tahun 70-an hingga 80-an. Revolusi tersebut
berjalan terus berkat inovasi yang tiada henti dari pengembang Apple: Steve
Jobs. Apple Inc. dibangun Jobs lewat jalan berliku dan proses jatuh bangun.
Setelah berkutat di dalam garasinya bersama Steve Wozniak, duo Steve yang hobi mengutak-atik komputer mulai mengawali kerajaan tekonologi komputer mereka. Diawali dengan pembuatan logo pertama Apple Computer yang dibuat oleh Ronald Wayne. Pada 1976 logo buatan Rob Janoff menggantikan logo lama. Logo bertema apel benuansa pelangi ini digunakan hingga 1998.
Tahun 1976 merupakan awal perancanagn Apple 1, Apple One, merupakan awal komputer pribadi. Bisa dibilang ini nenek moyangnya semua komputer Apple. Komputer ini dirancang secara hand made oleh Steve Wozniak. Steve Jobs yang menjadi penjualan komputer itu.
Setelah berkutat di dalam garasinya bersama Steve Wozniak, duo Steve yang hobi mengutak-atik komputer mulai mengawali kerajaan tekonologi komputer mereka. Diawali dengan pembuatan logo pertama Apple Computer yang dibuat oleh Ronald Wayne. Pada 1976 logo buatan Rob Janoff menggantikan logo lama. Logo bertema apel benuansa pelangi ini digunakan hingga 1998.
Tahun 1976 merupakan awal perancanagn Apple 1, Apple One, merupakan awal komputer pribadi. Bisa dibilang ini nenek moyangnya semua komputer Apple. Komputer ini dirancang secara hand made oleh Steve Wozniak. Steve Jobs yang menjadi penjualan komputer itu.
Produk yang menggunakan kayu sebagai casingnya itu pertama kali diperlihatkan ke publik pada April 1976 di California. Produk itu mulai dijual pada Juli 1976 dengan harga 666,66 dollar Amerika Serikat.
Apple two diluncurkan pada April 1977 dan telah di up grade dengan menggunkan casing dari bahan metal. Menghadapi meningkatnya kompetisi dari perusahaan komputer lainya, duo Steve meluncurkan produk Apple three.
Produk semakin berkembang dengan peluncuran Xerox Parc dan Lisa/Mac 128k/Mac two yang ditambahi floopy disc atau disket serta memakai hard disk dan color video. Maccintosh color classic merupakan komputer pertama Apple yang layarnya berwarna dan dilengkapi smiley icon.
Tahun 1989, Mac portabel dirilis. Nenek moyang Mac book ini dijual seharga 600 dollar AS denga berat enam kilogram dan baterai bisa bertahan sampai 10 jam.
Dari Mac portabel inilah kemudian berkembang Imac dan Mac mini serta revoulsi Mac terbaru adalah Mac book air yang disebut sebagi komputer tertipis di dunia dan seberat 1,5 kg. Dengan ketebalan depan 0,1 6 inch dan belakang 0,76 inch.
Pengembang Apple Inc. terus berinovasi menciptakan produk sensasional, seperti iPod Classic, iPod Nano, iPod Shuffle, alat canggih yang dapat menyamai iPod Touch, iPhone dan iPad. Inilah rangkaian produk yang kemudian digemari para pecinta gadget saat ini.
Dalam
perjalanan bisnisnya Apple Inc. tidak selalu mengalami kejayaan. Pada era 80-an
hingga awal 90-an Apple mengalami jatuh bangun dan belum sekinclong saat ini.
Bahkan tercatat pada tahun 1997 perusahaan ini berada pada posisi terendah dan
nyaris bangkrut. Saat itu mereka mengalami kesalahan strategi dalam pembuatan hardware dengan sistem operasi yang bisa
dianggap ketinggalan zaman.
Pada
1997 Michael Dell, CEO dari perusahaan teknologi Amerika Dell Inc. yang saat
itu sedang berjaya sempat ditanya apa yang akan ia lakukan bila menjadi CEO
Apple. Saat itu Dell menyatakan ia akan menutup saja Apple Inc. Hingga
kembalinya Steve Jobs dalam tampuk kepemimpinan pada 1998, Apple perlahan mulai
bertumbuh dengan produk-produk andalan seperti iMac dan iPod yang terbukti laku
dan bahkan iPod menjadi pencipta tren baru pemutar musik. Pada 2007 Apple masuk
ke bisnis telepon seluler dengan seri iPhone yang dari tahun ke tahun menangguk
sukses dan menjadi pencipta tren baru ponsel layar sentuh. Lalu kesuksesan itu
pun berlanjut dengan keluarnya komputer tablet fenomenal iPad pada 2010.
Arah
bisnis Apple pun semakin fokus dan terpadu dengan menciptakan berbagai layanan
pendukung bagi produk utamanya seperti iTunes, App Store dan yang terbaru
iCloud yang sepertinya akan menjadi benchmark bagi bisnis teknologi masa
depan. Saat ini nilai perusahaan Dell yang sempat meremehkan Apple bernilai $27
milyar yang berarti nilai Apple telah berlipat ganda hingga 12,7 kalinya nilai
Dell.
Pada musim gugur 1974, Jobs kembali ke
California dan mulai menghadiri petemuan Homebrew Computer Club bersama
Wozniak. Ia mengambil pekerjaan sebagai teknisi di Atari, sebuah perusahaan
pembuat berbagai permainan
video populer, dengan tujuan utama menabung uang untuk
melakukan perjalanan spiritual ke India.
Jobs kemudian berangkat ke India untuk
mengunjungi Neem Karoli Baba di
Kainchi Ashram-nya bersama seorang teman dari Reed College (yang kelak menjadi
karyawan Apple pertama), Daniel Kottke, untuk
mencari pencerahan spiritual. Ia pulang dalam keadaan menganut agama Buddha dengan
kepala tercukur dan mengenakan pakaian tradisional India. Pada waktu itu,
Jobs sedang bereksperimen dengan obat psikedelik dan
menyebut pengalaman LSD-nya
sebagai satu dari dua atau tiga hal terpenting yang [pernah] dilakukan dalam
kehidupan [dirinya]. Ia mengatakan bahwa orang-orang di sekitarnya yang
tidak termasuk dalam silsilah lintas budayanya tidak dapat memahami sepenuhnya
setiap pemikirannya.
Jobs kembali ke pekerjaan sebelumnya
di Atari dan diberikan tugas menciptakan papan sirkuit untuk
permainan Breakout.
Menurut pendiri Atari Nolan Bushnell, Atari menawarkan $100 untuk
setiap chip yang dihapuskan di mesin ini. Jobs punya sedikit ketertarikan atau
pengetahuan dalam desain papan sirkuit dan membuat persetujuan dengan Wozniak
untuk membagi bonusnya sama rata jika Wozniak mampu meminimalkan jumlah chip.
Atari sangat terkejut karena Wozniak mengurangi jumlah chip sebanyak 50 buah,
sebuah desain yang sangat ketat sampai-sampai mustahil untuk menciptakannya
kembali di jalur perakitan. Pada waktu itu, Jobs memberitahu Wozniak bahwa
Atari hanya memberi mereka $700 (bukannya $5000) dan Wozniak pun mendapat
bagian $350.
Tahun
1976, Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne, dengan pendanaan dari manajer
pemasaran produk dan teknisi semi-pensiun Intel A.C.
"Mike" Markkula Jr., mendirikan
Apple. Sebelum mendirikan Apple bersama-sama, Wozniak adalah peretas barang
elektronik. Jobs dan Wozniak telah berteman selama bertahun-tahun, bertemu
tahun 1971 ketika teman mereka, Bill Fernandez, memperkenalkan Wozniak yang
berusia 21 tahun kepada Jobs yang berusia 16 tahun. Steve Jobs berusaha membuat
Wozniak tertarik merakit komputer dan menjualnya. Ketika Apple terus meluas,
perusahaan mulai mencari eksekutif berpengalaman untuk membantu mengelola
ekspansinya.
Tahun
1978, Apple merekrut Mike Scott dari National Semiconductor untuk menjabat sebagai CEO yang
berujung pada tahun-tahun kelam. Tahun 1983, Steve Jobs berhasil memancing John Sculley keluar dari Pepsi-Cola untuk menjabat sebagai CEO Apple
dengan menanyakan, "Apakah kau mau menjual air gula sepanjang hidupmu,
atau kau mau bekerja bersamaku dan mengubah dunia?" Pada tahun berikutnya,
Apple menyiarkan iklan televisi Super Bowl berjudul "1984". Pada pertemuan
pemegang saham tahunan Apple tanggal 24 Januari 1984, Jobs yang emosional
memperkenalkan Macintosh kepada hadirin yang sangat antusias; Andy
Hertzfeldmenggambarkan suasana tersebut sebagai
"pandemonium." Macintosh
menjadi komputer kecil pertama yang sukses secara komersial dengan antarmuka pengguna grafis. Pengembangan
Mac dimulai oleh Jeff Raskin,
dan diambil alih oleh Jobs.
Meski
Jobs digambarkan sebagai direktur Apple yang persuasif dan karismatik, sejumlah
karyawannya pada waktu itu menggambarkannya sebagai manajer yang selalu berubah
pikiran dan temperamental. Penurunan penjualan di seluruh industri menjelang
akhir 1984 mengakibatkan keretakan hubungan kerja Jobs dengan Sculley, dan pada
akhir Mei 1985 – setelah ketegangan internal dan pengumuman PHK
besar-besaran – Sculley mengakhiri jabatan Jobs sebagai kepala divisi Macintosh.
NeXT Computer
Pada waktu yang sama, Jobs mendirikan perusahaan komputer lain, NeXT Computer. Seperti Apple Lisa, teknologi
stasiun kerja NeXT sangat maju; namun, industri ini menganggapnya sebagai
barang mahal. Di antara karyawan yang mampu membelinya, stasiun kerja NeXT
memiliki pengikut yang banyak karena kekuatan teknisnya, dan sistem
pengembangan perangkat lunak berorientasi objek sangat penting bagi mereka. Jobs
memasarkan produk NeXT di bidang ilmiah dan akademik karena teknologi baru yang
inovatif dan eksperimental yang dimilikinya (seperti kernel Mach, chip pemroses
sinyal digital, dan port Ethernet terpasang tetap).
NeXTcube digambarkan oleh Jobs sebagai komputer
"antarpribadi", yang ia percayai sebagai tahap selanjutnya setelah
komputer "pribadi". Ini berarti jika komputer memungkinkan
orang-orang berkomunikasi dan berkolaborasi bersama dengan cara yang mudah, maka
komputer dapat menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi komputer
"pribadi".
Pada
masa ketika surel hanyalah teks bisaa bagi sebagian besar orang, Jobs suka
mendemonstrasikan sistem surel NeXT bernama NeXTMail, sebagai contoh
dari filsafat "antarpribadi"-nya. NeXTMail adalah salah satu surel
pertama yang mendukung grafis dan audio tempelan yang dapat dilihat dan diklik
di dalam surel.
Jobs
menjalankan NeXT dengan obsesi demi kesempurnaan estetika, yang dibuktikan
dengan beberapa hal seperti selubung magnesium NeXTcube. Hal ini menaruh
tekanan besar pada divisi perangkat keras NeXT, dan pada tahun 1993, setelah
hanya berhasil menjual 50.000 mesin, NeXT beralih sepenuhnya ke pengembangan
perangkat lunak melalui peluncuran NeXTSTEP/Intel.
Pixar dan Disney
Tahun
1986, Jobs membeli The Graphics Group (kemudian berganti nama menjadi Pixar) dari divisi grafis
komputer Lucasfilm senilai $10 juta, $5 juta di
antaranya diberikan kepada Lucasfilm sebagai modal.
Perusahaan
baru ini, yang dulunya berpusat di Kerner Studios milik Lucasfilm di San Rafael,
California, namun kemudian dipindahkan ke Emeryville,
California, awalnya ditujukan sebagai pengembang perangkat keras grafis
canggih. Setelah bertahun-tahun gagal menjual Pixar Image Computer, perusahaan ini
dikontrak oleh Disney untuk memproduksi sejumlah film fitur animasi komputer
yang kelak didanai bersama dan didistribusikan oleh Disney.
Film
pertama yang diproduksi sebagai hasil kerjasama ini, yaitu Toy Story,
membawa ketenaran dan pujian kritikus kepada studio ini ketika dirilis tahun
1995. Lebih dari satu dasawarsa selanjutnya, di bawah pimpinan kreatif Pixar John Lasseter,
perusahaan ini mampu memproduksi film hit box-office A Bug's Life (1998), Toy Story 2 (1999), Monsters,
Inc. (2001), Finding Nemo (2003), The
Incredibles (2004), Cars (2006), Ratatouille (2007), WALL-E (2008), Up (2009) dan Toy Story 3 (2010). Finding Nemo, The Incredibles, Ratatouille, WALL-E, Up danToy Story 3 masing-masing menerima Academy Award
for Best Animated Feature, sebuah penghargaan yang diperkenalkan
tahun 2001.
Tahun
2003 dan 2004, karena kontrak Pixar dengan Disney habis, Jobs dan pimpinan
eksekutif Disney Michael
Eisner mencoba
menegosiasikan kerjasama baru yang akhirnya gagal, dan pada awal 2004 Jobs mengumumkan
bahwa Pixar akan menjadi mitra baru untuk mendistribusikan film-filmnya setelah
kontrak dengan Disney berakhir.
Bulan
Oktober 2005, Bob Iger menggantikan Eisner di Disney, dan
Iger dengan cepat membentuk hubungan dengan Jobs dan Pixar. Tanggal 24 Januari
2006, Jobs dan Iger mengumumkan bahwa Disney setuju membeli Pixar dalam bentuk
transaksi saham penuh senilai $7,4 miliar. Setelah persetujuan ditutup,
Jobs menjadi pemegang saham tunggal terbesar The Walt Disney Company dengan penguasaan sekitar 7% saham
perusahaan tersebut. Saham Jobs di Disney jauh melampaui milik Eisner yang
hanya 1,7%, dan anggota keluarga Disney Roy E. Disney,
yang hingga kematiannya tahun 2009 hanya memegang sekitar 1% saham perusahaan
dan kritiknya terhadap Eisner — terutama bahwa ia membekukan hubungan Disney
dengan Pixar — mempercepat turunnya Eisner. Jobs bergabung dengan dewan
direktur perusahaan setelah penyelesaian penggabungan perusahaan. Jobs juga
membantu mengawasi bisnis animasi gabungan Disney dan Pixar dengan jabatan pada
komite pengawas khusus beranggotakan enam orang.
Pada
akhir 1970-an, Jobs, bersama pendiri pendamping Apple Steve Wozniak, Mike Markkula,
dan lainnya, merancang, mengembangkan, dan memasarkan salah satu jajaran
komputer pribadi pertama yang sukses secara komersial, yaitu seri Apple II. Pada awal
1980-an, Jobs termasuk orang-orang yang pertama kali melihat potensi komersial
dari antarmuka pengguna grafisyang digerakkan tetikus PARC Xerox yang kemudian mendorong pembuatan Macintosh.
Setelah kalah melawan keputusan dewan direktur tahun 1984, Jobs mengundurkan diri dari Apple dan
mendirikan NeXT, sebuah perusahaan
pengembanganplatform komputer yang berkecimpung dalam pasar
pendidikan tinggi dan bisnis. Pembelian NeXT oleh Apple pada tahun 1996 membawa
kembali Jobs ke perusahaan yang ia dirikan bersama, dan ia menjabat sebagai
CEO-nya sejak 1997 hingga 2011.
Tahun
1986, ia mengambil alih divisi grafis komputer Lucasfilm Ltd yang kemudian menjadi Pixar Animation Studios. Ia menjadi CEO dan pemegang saham
terbesarnya sebanyak 50,1% sampai diambil alih oleh The Walt Disney Company tahun 2006. Karena itu pula Jobs
menjadi pemegang saham perorangan terbesar di Disney sebanyak 7% dan anggota
Dewan Direktur Disney. Setelah mengundurkan diri sebagai CEO pada 24 Agustus
2011, Jobs terpilih sebagai ketua dewan direktur Apple.
Ekspansi Apple
Tahun
1996, Apple mengumumkan bahwa mereka membeli NeXT senilai $429 juta. Persetujuan
ini diakhiri pada akhir 1996, sehingga
membawa Jobs kembali ke perusahaan yang ia dirikan bersama. Jobs menjadi kepala de facto setelah CEO Gil Amelio diturunkan bulan Juli. Ia secara
formal menjabat sebagai pimpinan eksekutif interim pada September 1997. Pada bulan Maret 1998, demi
mengonsentrasikan usaha Apple untuk mendapat laba, Jobs menghentikan sejumlah
proyek, seperti Newton, Cyberdog, dan OpenDoc. Dalam bulan-bulan
selanjutnya, banyak karyawan yang khawatir bertemu langsung Jobs di dalam lift,
"takut bahwa mereka kehilangan pekerjaan ketika pintu dibuka. Kenyataannya
adalah bahwa eksekusi kilat Jobs jarang terjadi, namun beberapa korban sudah
cukup untuk meneror seluruh perusahaan." Jobs
juga mengubah program lisensi untuk tiruan Macintosh, sehingga
para pembuat komputer harus mengeluarkan biaya mahal untuk terus memproduksi
barang.
Melalui
pembelian NeXT, sebagian teknologi perusahaan ini masuk dalam produk-produk
Apple, terutama NeXTSTEP yang kemudian berubah menjadi Mac OS X.
Di bawah arahan Jobs, perusahaan ini meningkatkan penjualannya dengan pesat
melalui pengenalan iMacdan produk-produk baru
lain; sejak itu, desain menarik dan merek yang kuat telah berjalan dengan baik
untuk Apple. Pada Macworld Expo 2000, Jobs secara resmi menghapus embel-embel
"interim" dari gelar jabatannya di Apple dan menjadi CEO permanen. Jobs berkelakar pada waktu itu bahwa
ia akan memakai gelar 'iCEO.'
Dalam
beberapa tahun terakhir, perusahaan ini mulai bercabang, memperkenalkan dan
memperbarui peralatan digital lain. Melalui pengenalan pemutar musik portabel iPod, perangkat lunak
musik digital iTunes, dan iTunes Store,
perusahaan ini merambah bidang elektronik konsumen dan distribusi musik. Tahun
2007, Apple memasuki bisnis telepon seluler melalui pengenalan iPhone, sebuah
telepon seluler dengan tampilan multi-sentuh yang juga memiliki fitur iPod dan,
dengan peramban web bergeraknya sendiri, berhasil mengubah dunia peramban web
bergerak. Dengan terus mendorong inovasi, Jobs juga mengingatkan karyawannya
bahwa "seniman sejati mengirimkan karyanya", yang berarti bahwa mengirimkan produk
pada waktunya sama pentingnya seperti inovasi dan desain menarik.
Jobs
dikagumi juga dikritik atas kemampuan persuasi dan kewirausahaannya yang
berjalan sempurna, yang dijuluki sebagai "kawasan
pengalihan kenyataan" dan terbukti selama pidato intisari
(dikenal dengan sebutan "Stevenote") pada Macworld Expos dan AppleWorldwide Developers Conferences.
Tahun
2005, Jobs menanggapi kritik atas program daur ulang Apple yang buruk untuk sampah elektronik di AS dengan mengecam pendukung
lingkungan dan pendukung lainnya pada Pertemuan Tahunan Apple di Cupertino bulan
April. Tetapi, beberapa minggu kemudian, Apple mengumumkan bahwa mereka akan
menarik iPod secara gratis di toko-toko ecerannya. Computer TakeBack Campaign ditanggapi dengan pengusungan iklan
dari pesawat di atas acara kelulusan Universitas Stanford tempat Jobs menjadi
pembicara utamanya.] Iklan tersebut bertuliskan
"Steve — Don't be a mini-player recycle all e-waste". Tahun
2006, ia terus memperluas program pendauran ulang Apple kepada setiap pengguna di
AS yang membeli Mac baru. Program ini meliputi pengiriman dan "pembuangan
ramah lingkungan" sistem lama mereka.
Pengunduran diri
Bulan
Agustus 2011, Jobs mengundurkan diri sebagai CEO Apple. Ia akan tetap menjabat
di perusahaan ini sebagai ketua dewan perusahaan. Beberapa jam setelah pengumuman
tersebut, saham Apple Inc. (AAPL) turun 5% dalam perdagangan pasca penutupan. Penurunan yang relatif kecil ini, jika
mempertimbangkan kepentingan Jobs terhadap Apple, dikaitkan dengan fakta bahwa
kesehatan Jobs terus diberitakan selama beberapa tahun, dan ia melakukan cuti
medis sejak Januari 2011. Menurut Forbes,
diduga dampaknya akan terasa negatif tidak hanya di Apple, namun juga di Walt Disney Company tempat Jobs menjabat sebagai direktur. Dalam perdagangan pasca penutupan pada
hari pengumuman tersebut, saham Walt Disney Co. (DIS) turun 1,5%.
Kehidupan bisnis
Kekayaan
Meski
Jobs hanya digaji $1 per tahun sebagai CEO Apple, ia memegang 5,426 juta
saham Apple, serta 138 juta saham di Disney (yang ia terima sebagai imbalan
akuisisi Pixar oleh Disney). Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya
mencapai $5,1 miliar pada tahun 2009, menjadikannya orang terkaya ke-43 di
Amerika Serikat. Setelah Bloomberg tidak sengaja menerbitkan obituari Jobs
tahun 2008, Arik Hesseldahl dari majalah BusinessWeek mencatat bahwa "Jobs
tidak dikenal luas atas hubungannya dengan kampanye filantropis", jika
dibandingkan dengan upaya-upaya Bill Gates. Setelah melanjutkan jabatannya di
Apple tahun 1997, Jobs menghentikan semua program filantropi perusahaan.
Kasus pengunduran opsi saham
Pada
tahun 2001, Steve Jobs diberikan opsi saham senilai 7,5 juta lembar saham
Apple dengan harga pelaksanaan $18,30, yang diduga seharusnya $21,10, sehingga
menimbulkan pendapatan pajak senilai $20.000.000 yang tidak ia laporkan sebagai
pendapatan. Ini menandakan terjadinya pengunduran opsi. Apple
menegaskan bahwa pendapatannya berjumlah seperti itu. Jika ditemukan adanya
kebohongan, maka Jobs dapat menghadapi serangkaian tuduhan kriminal dan penalti
sipil. Apple mengklaim bahwa opsi tersebut awalnya diberikan pada pertemuan
dewan khusus. Lebih jauh lagi, penyelidikan terfokus pada penanggalan palsu
opsi yang mengakibatkan peningkatan harga pelaksanaan retroaktif senilai
$20 juta. Kasus ini akhirnya ditangani melalui penyelidikan aktif kriminal
dan pemerintahan sipil, meski
penyelidikan internal independen Apple yang selesai pada 29 Desember 2006
menemukan bahwa Jobs tidak mengetahui masalah ini dan bahwa opsi yang diberikan
kepadanya dikembalikan tanpa pelaksanaan opsi pada tahun 2003. Pada tanggal 1 Juli 2008, sebuah
tuntutan perwakilan kelompok senilai $7 miliar diajukan kepada beberapa
anggota Dewan Direktur Apple atas kehilangan laba akibat penipuan sekuritas.
Gaya Kepemimpinan
Banyak
komentar yang dilontarkan mengenai kepribadian Jobs yang agresif dan menuntut. Fortune menulis bahwa ia "dianggap
sebagai salah seorang egomaniak terdepan di Silicon Valley." Komentar mengenai gayanya yang
temperamental dapat ditemukan di The Little Kingdom karya Mike Moritz, satu dari
beberapa biografi resmi mengenai Jobs; The Second Coming of Steve Jobs karya Alan Deutschman; dan iCon: Steve
Jobs karya Jeffrey
S. Young & William L. Simon. Tahun 1993, Jobs masuk dalam daftar Bos Paling
Tegas di Amerika Serikat menurut majalah Fortune karena kepemimpinannya di NeXT.
Pendiri pendamping Dan'l Lewin dikutip oleh
majalah Fortune, "Motivasinya tak dapat dipercaya... [n]amun
kedisiplinannya tak dapat dibayangkan," yang ditanggapi kantor Jobs bahwa
kepribadiannya telah berubah sejak saat itu.
Jef Raskin,
bekas koleganya, pernah berkata bahwa Jobs "lebih cocok menjadi Raja
Perancis," menyindir kepribadian Jobs yang meyakinkan dan mengesankan
Jobs selalu ingin menempatkan Apple beserta produknya di garis depan
industri teknologi informasi dengan meramalkan dan menetapkan tren, setidaknya
dalam hal inovasi dan gaya. Ia merangkum semua konsep pribadinya pada akhir
pidato intisarinya di Macworld Conference and Expo bulan Januari 2007 dengan mengutip
legenda hoki es Wayne Gretzky:
Ada
satu kutipan lama Wayne Gretzky yang aku sukai. 'Aku berseluncur ke tempat bola
akan berhenti, bukannya mengikuti jalur bola.' Dan kami selalu mencoba
melakukannya di Apple. Sejak awal sekali. Dan kami akan terus melakukannya.
—Steve Jobs
Floyd Norman mengatakan bahwa di Pixar, Jobs adalah
"pribadi yang dewasa dan lembut" dan tidak pernah mengganggu proses
kreatif para pembuat film.
Pada
tahun 2005, Steve Jobs melarang semua buku terbitan John Wiley & Sons dari Apple Store sebagai tanggapan atas penerbitan
biografi tidak resmi berjudul iCon: Steve
Jobs. Pada laporan laba tahunan 2010, Wiley mengatakan bahwa
mereka telah "membuat persetujuan... untuk membuat judul-judul bukunya
tersedia di iPad."
Penemuan
Jobs
terdaftar sebagai penemu utama atau penemu pendamping pada lebih dari 230
hadiah paten atau permintaan paten terkait serangkaian teknologi mulai dari
komputer dan alat portabel hingga antarmuka pengguna (termasuk yang berbasis
sentuh), pengeras suara, papan ketik, adapter tenaga, tangga, gesper, lengan
baju, tali sandang dan paket.
Kehidupan Pribadi
Jobs
menikahi Laurene
Powell pada tanggal 18
Maret 1991. Pemimpin upacaranya adalah bhiksu Buddha Zen, Kobun Chino Otogawa. Keduanya dikaruniai seorang putra dan
dua putri. Jobs juga memiliki
seorang putri, Lisa
Brennan-Jobs (lahir
1978), dari hubungannya dengan pelukis asal Wilayah Teluk San Francisco,
Chrisann Brennan. Ia sempat
membesarkan putrinya sendiri ketika Jobs menolak bertanggung jawab dengan
mengklaim ia steril; ia kemudian mengakui tanggung jawabnya.
Dalam
biografi tidak resmi, The Second Coming of Steve Jobs, penulis Alan Deutschman melaporkan
bahwa Jobs pernah mengencani Joan Baez.
Deutschman mengutip Elizabeth Holmes, teman Jobs ketika di Reed College, bahwa
ia "percaya bahwa Steve menjadi pacar Joan Baez karena Baez pernah menjadi
pacar Bob Dylan."
Dalam biografi tidak resmi lainnya, iCon: Steve
Jobs karya Jeffrey
S. Young & William L. Simon, para penulisnya menyatakan bahwa Jobs mungkin
telah menikahi Baez, namun usianya pada waktu itu (41) berarti tidak mungkin
bagi mereka untuk memiliki anak.
Jobs
juga merupakan penggemar Beatles.
Ia mengutipnya beberapa kali dalam pidato intisarinya dan juga wawancara di
konser Paul
McCartney. Ketika ditanyai mengenai model
bisnisnya dalam acara 60 Minutes,
ia menjawab:
Model
bisnis saya adalah The Beatles: Mereka adalah empat orang yang sama-sama
mengurangi perilaku negatif satu sama lain; mereka seimbang. Dan keseluruhannya
lebih baik daripada bagian-bagiannya. Hal-hal hebat dalam bisnis tidak
dilakukan oleh satu orang, melainkan sekelompok orang.
Pada
tahun 1982, Jobs membeli apartemen di The San Remo,
sebuah gedung apartemen di New York City dengan reputasi politik yang
progresif, tempat Demi Moore, Steven
Spielberg,Steve Martin, dan Putri Yasmin Aga
Khan, putri Rita Hayworth,
juga memiliki apartemen. Melalui bantuan I.M. Pei,
Jobs menghabiskan beberapa tahun merenovasi apartemennya di dua lantai teratas
menara utara bangunan ini, hanya untuk dijual lagi dua dasawarsa kemudian
kepada pemain utama U2, Bono.
Jobs tidak pernah pindah ke sana.
Tahun
1984, Jobs membeli sebuah puri Kolonial Spanyol berkamar 14 seluas 17.000-ft² (1,600 m²)
yang dirancang oleh George
Washington Smith di Woodside, California,
dikenal sebagai Jackling House. Meski
berada dalam keadaan hampir tidak terurus, Jobs menetap di puri ini selama
sepuluh tahun. Menurut laporan, ia menyimpan sepeda motor BMW tua di ruang tamu, dan mengizinkan Bill Clinton memakainya pada tahun 1998. Sejak awal
1990-an, Jobs tinggal di sebuah rumah di permukiman Old Palo Alto, Palo Alto.
Presiden Clinton makan malam bersama Jobs dan 14 CEO Silicon Valley di sana
pada 7 Agustus 1996 dengan makanan yang disediakan oleh Greens Restaurant. Clinton membalasnya dan Jobs, seorang
penyumbang untuk Partai Demokrat, tidur di
kamar tidur Lincoln di Gedung Putih.
Jobs
membiarkan Jackling House tidak terurus dan berencana meruntuhkannya dan
membangun rumah yang lebih kecil di tanah tersebut; namun ia mendapat keluhan
dari pelindung budaya setempat atas rencananya. Bulan Juni 2004, Dewan Kota
Woodside memberikan Jobs lampu hijau untuk meruntuhkan puri ini dengan syarat
ia mengiklankan properti ini selama satu tahun untuk melihat jika ada orang
yang mau memindahkannya ke tempat lain dan memperbaikinya. Sejumlah orang
tertarik, termasuk beberapa orang yang memiliki pengalaman memperbaiki properti
tua, namun tidak ada perjanjian yang dicapai. Kemudian pada tahun yang sama,
sekelompok pelindung budaya setempat melakukan tindakan hukum untuk mencegah
peruntuhan. Bulan Januari 2007, Jobs tidak diizinkan meruntuhkan properti ini
melalui keputusan pengadilan. Keputusan
pengadilan berbalik secara banding pada Maret 2010 dan puri ini diruntuhkan
pada Februari 2011.
Ia
bisaanya mengenakan kerah polo lengan panjang hitam yang dibuat oleh St. Croix, jins biru Levi's 501, dan sepatu New Balance 991. Ia adalah seorang pesetarian, seseorang yang
makanannya mencakup daging yang hanya berasal dari ikan.
Mobil
pilihannya adalah Mercedes SL 55 AMG perak tahun 2006 yang tidak memiliki plat
nomor mobil.
Jobs
pernah terlibat perang mulut dengan Dell Computer CEO Michael Dell,
berawal ketika Jobs mengkritik Dell karena menciptakan "kotak beige yang
tidak inovatif." Tanggal 6
Oktober 1997, di Gartner Symposium, ketika Michael Dell
ditanyai apa yang akan ia lakukan jika ia memiliki Apple Computer yang sedang
bermasalah, ia berkata "Saya akan menutupnya dan mengembalikan uangnya
kepada para pemegang saham." Tahun
2006, Steve Jobs mengirimkan surel kepada semua karyawannya ketika kapitalisasi pasar Apple naik melampaui Dell.
Isi
surel tersebut:
Tim,
sepertinya Michael Dell tidak pintar memprediksikan masa depan. Berdasarkan
penutupan pasar saham hari ini. Apple memiliki nilai lebih tinggi daripada
Dell. Saham bergerak ke atas dan ke bawah, dan semua bisa jadi berbeda esok
hari, namun saya pikir hari ini kita pantas merenung sejenak. Steve.
Kesehatan
Pada
pertengahan 2004, Jobs mengumumkan kepada karyawannya bahwa ia didiagnosis
mengalami tumor kanker di pankreasnya.
Prognosis kanker
pankreas bisaanya
sangat rendah; namun Jobs menyatakan bahwa ia mengalami tumor langka kurang
agresif yang dikenal sebagai tumor neuroendokrin sel islet. Setelah awalnya menolak usul
intervensi medis konvensional dan menjalani diet khusus untuk mengurangi
penyakit ini, Jobs menjalani pankreatikoduodenektomi (atau "prosedur Whipple")
pada Juli 2004 yang berhasil melenyapkan tumor tersebut. Jobs tampak tidak memerlukan kemoterapi atau terapi radiasi. Selama Jobs tiada, Timothy D.
Cook, kepala penjualan dan operasi global Apple, menjalankan
perusahaan ini.
Pada
awal Agustus 2006, Jobs menyampaikan pidato intisari untuk Worldwide Developers Conference tahunan Apple. Penampilannya yang
"kurus, hampir kering" dan penyampaian "tanpa daftar" yang
tidak bisaa, beserta pilihannya
untuk mengalihkan bagian-bagian penting pidatonya kepada presenter lain,
memunculkan banjir spekulasi tentang kesehatannya di media dan Internet. Namun menurut laporan jurnal Ars Technica, peserta WWDC yang melihat Jobs secara pribadi
mengatakan ia "tampak baik-baik saja".Setelah pidato tersebut, juru
bicara Apple mengatakan bahwa "Steve sangat sehat."
Dua
tahun kemudian, masalah sejenis dialami Jobs pada pidato intisarinya di WWDC
2008. Para pejabat Apple
mengatakan Jobs adalah korban "serangga umum" dan sedang mengonsumsi
antibiotik, sementara yang lainnya menduga kemunculannya yang kakeksia diakibatkan oleh prosedur Whipple. Pada konferensi Juli yang membahas
laba Apple, peserta menanggapi pertanyaan berulang mengenai kesehatan Steve
Jobs dengan menegaskan bahwa itu "masalah pribadi". Sementara yang
lainnya menyuarakan opini bahwa pemegang saham memiliki hak untuk mengetahui lebih
jauh agar dapat memberikan Jobs pendekatan untuk menjalankan perusahaannya. New York Times menerbitkan artikel berdasarkan
percakapan telepon tidak terekam bersama Jobs, mencatat bahwa "meski
masalah kesehatannya lebih buruk daripada 'serangga umum', penyakitnya tidak
membahayakan nyawanya dan ia tidak mengidap kanker kembali."
Pada
tanggal 28 Agustus 2008, Bloomberg keliru menerbitkan obituari 2.500 kata tentang Jobs dalam layanan
berita perusahaan yang berisikan spasi kosong untuk usia dan penyebab
kematiannya (saluran berita umumnya menyimpan obituari yang terus diperbarui
untuk memfasilitasi penyampaian berita mengenai kematian mendadak seorang figur
terkenal). Meski kesalahan ini dengan cepat diperbaiki, banyak saluran berita
dan blog yang melaporkan masalah ini, sehingga
kembali memunculkan rumor-rumor mengenai
kesehatan Jobs. Jobs menanggapi pada pidato Let's
Rock Apple bulan September
2008 dengan mengutip Mark Twain:
"Laporan kematianku sangat dilebih-lebihkan." Pada acara media setelah
itu, Jobs menutup presentasinya dengan slide bertuliskan "110/70"
yang berarti tekanan darahnya, seraya
menyatakan bahwa ia tidak akan menanggapi lagi pertanyaan mengenai
kesehatannya.
Pada
tanggal 16 Desember 2008, Apple mengumumkan bahwa wakil presiden pemasaran Phil Schiller akan menyampaikan pidato intisari
terakhir perusahaan ini di Macworld Conference and Expo 2009, dan kembali memunculkan
pertanyaan mengenai kesehatan Jobs. Dalam pernyataan tanggal 5 Januari 2009 di Apple.com,
Jobs mengatakan bahwa ia mengalami "ketidakseimbangan hormon"
selama beberapa bulan. Pada
tanggal 14 Januari 2009, dalam memo internal Apple, Jobs menulis bahwa pada
minggu sebelumnya ia telah "mempelajari bahwa masalah kesehatanku lebih
rumit daripada yang kubayangkan" dan mengumumkan cuti enam bulan sampai
akhir Juni 2009 untuk memungkinkan ia fokus pada kesehatannya. Tim Cook,
yang sebelumnya menjabat sementara sebagai CEO pada cuti Jobs tahun 2004,
menjabat kembali sebagai CEO Apple untuk sementara, dan Jobs masih terlibat
dalam "keputusan strategis besar".
Pada
bulan April 2009, Jobs menjalani transplantasi hati di Methodist University Hospital
Transplant Institute di Memphis, Tennessee. Jobs' prognosis was
"excellent."
Pada
tanggal 17 Januari 2011, satu setengah tahun setelah Jobs kembali dari
transplantasi hatinya, Apple mengumuman bahwa ia diberikan cuti medis. Jobs
mengumumkan kepergiannya melalui surat kepada karyawannya, menyatakan bahwa
keputusan tersebut dibuat "agar ia dapat fokus pada kesehatannya."
Selama cuti medisnya tahun 2009, Apple mengumumkan bahwa Tim Cook akan menangani operasi harian dan Jobs
akan terus terlibat dalam keputusan strategis besar perusahaan. Meski cuti, ia
sempat tampil di acara peluncuran iPad 2 (2 Maret), pidato intisari WWDC untuk memperkenalkan iCloud (6 Juni), dan di hadapan dewan kota
Cupertino (7 Juni).
Jobs
mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO Apple pada 24 Agustus 2011. Dalam
suratnya, Jobs menulis bahwa ia "tidak bisa lagi menjalani tugas dan
pekerjaannya sebagai CEO Apple."
5 prinsip dari Steve Jobs
1. Lakukan yang kamu
suka. Steve Jobs pernah berkata pada sekelompok pegawai, "Orang-orang
dengan gairah bisa mengubah dunia menjadi lebih baik." Jobs mengikuti
hatinya selama hidupnya dan gairah itu, katanya, yang telah membuat semua
perubahan. Sangat sulit untuk membuat sesuatu yang baru, menjadi kreatif atau
membuat ide novel kalau kamu tidak memiliki gairah untuk membuat kemajuan.
2. Buat perubahan
untuk dunia. Semangat adalah bahan bakar roket, tetapi visi mengarahkan roket
ke tujuan akhirnya. Pada tahun 1976, ketika Jobs dan Steve Wozniak mendirikan
Apple bersama, visi Jobs adalah untuk menempatkan komputer di setiap tangan
orang setiap hari. Pada tahun 1979, Jobs melihat awal penggunaan grafis user
interface yang ditunjukkan di tempat penelitian Xerox di Palo Alto, California.
Dia segera tahu bahwa teknologi bisa membuat komputer menarik untuk orang bisaa.
Teknologi itu akhirnya menjadi Macintosh, yang mengubah segala cara kita
berinteraksi dengan komputer. Peneliti Xerox tidak menyadari potensi dari
teknologi tersebut karena visi mereka terbatas untuk membuat mesin fotokopi
baru. Dua orang bisa melihat suatu hal dengan sama, tetapi mempresepsikannya
berbeda berdasarkan visi mereka.
3. Starter otakmu.
Steve Jobs berkata, "Kreativitas berarti menghubungkan banyak hal."
Menghubungkan di sini berarti mencari inspirasi dari industri lain. Jobs pernah
mengambil kelas kaligrafi yang tidak ia gunakan manfaatnya sampai ia membuat
Macintosh. Dia juga pergi ke Asia dan India untuk belajar perhotelan dan
desain. Jobs tidak "mencuri" ide sebanyak dia menggunakan ide dari
industri lain tersebut untuk menginspirasi kreasinya sendiri.
4. Jual mimpi, bukan
produk. Bagi Steve Jobs, orang yang membeli rpduk Apple bukanlah
"konsumen". Mereka orang-orang dengan harapan, mimpi dan ambisi. Dia
membuat produk untuk membantu orang meraih mimpi mereka. Dia juga berkata,
"beberapa orang berpikir kamu gila karena membeli Mac, tapi di kegilaan
itu kita melihat kejeniusan." Bagaimana kita melihat konsumen kita? Mari
kita bantu mengeluarkan kejeniusan mereka dan kamu akan mendapatkan hati dan
pikirannya.
5. Katakan tidak untuk
1000 hal. Steve Jobs pernah berkata, “saya bangga dengan apa yang kita tidak
lakukan dan kita lakukan”. Dia berkomitmen untuk membuat produk yang sederhana
dengan desain rapi, dan .komitmen itu bisa dilihat dari produk-produk
buatannya. Mulai dari desain iPod sampai iPad, kemasan produk Apple, sampai
fungsi-fungsi di websitenya. Di dunia Apple, inovasi berarti menghilangkan hal
yang tidak perlu sehingga yang perlu bisa muncul.
Macintosh
Macintosh asli, komputer
pribadi pertama yang sukses secara komersial yang menggunakan antarmuka pengguna grafis (GUI), bukan baris perintah (CUI).
Sebuah komputer iMac bulan Agustus 2009, suatu bentuk
Macintosh terpadu.
Asal usul nama Machintosh
Apple, atau lebih tepatnya adalah “Apple
Computer Incorporated“, adalah sebuah perusahaan komputer
berbasis di Cupertino, California. Sedangkan Mac atau Macintosh adalah merujuk
kepada produk-produk komputer yang dibuat oleh Apple
Computer Inc (line of personal
computer designed, developed, manufactured, and marketed by Apple Computer –
Wikipedia), seperti MacBook Pro, PowerBook, iBook.
Sementara itu, kata “Mac OS” merujuk pada Operating System yang dikembangkan oleh Apple Computer. Dahulu, Macintosh adalah personal komputer yang menggunakan Processor PowerPC buatan IBM/Motorola(G3 = IBM, G4 = Motorol, G5 = IBM) sebelumnya menggunakan 68K buatan Motorola.
68K merupakan Mikroprosesor CISC, & PowerPC merupakan mikroprosessor RISC (Reduced Instruction Set Computing). Sekarang, komputer Macintosh sedang beralih menggunakan prosessor Intel.
Dinamakan Macintosh, mengambil nama jenis apel yang disukai Jef Raskin, Macintosh diluncurkan pada Januari 1984 dengan sebuah iklan Super Bowl yang sangat terkenal.
Sementara itu, kata “Mac OS” merujuk pada Operating System yang dikembangkan oleh Apple Computer. Dahulu, Macintosh adalah personal komputer yang menggunakan Processor PowerPC buatan IBM/Motorola(G3 = IBM, G4 = Motorol, G5 = IBM) sebelumnya menggunakan 68K buatan Motorola.
68K merupakan Mikroprosesor CISC, & PowerPC merupakan mikroprosessor RISC (Reduced Instruction Set Computing). Sekarang, komputer Macintosh sedang beralih menggunakan prosessor Intel.
Dinamakan Macintosh, mengambil nama jenis apel yang disukai Jef Raskin, Macintosh diluncurkan pada Januari 1984 dengan sebuah iklan Super Bowl yang sangat terkenal.
Mac adalah komputer pertama yang
mempopulerkan Graphical User Interface (GUI), yang pada
waktu itu sebuah perkembangan revolusioner dalam dunia perkomputeran desktop.
Pembuatan Mac merupakan suatu wujud
model integrasi vertikal yang mana Apple memfasilitasi seluruh aspek perangkat
keras dan juga sistem operasinya yang terinstal di dalam seluruh komputer Mac.
Hal ini berbeda dengan komputer tipe PC pada umumnya, di mana banyak produsen
membuat dan mengintegrasikan perangkat keras dengan sistem operasi yang dibuat
oleh produsen lain. Sementara itu, Apple secara eksklusif membuat perangkat
keras Mac dan mengatur bagaimana sistem internalnya, desain, dan juga harganya.
Tidak hanya itu, Apple juga tidak melisensikan Mac OS X untuk
komputer non-Apple.
Jenis-jenis Macintosh
- 1984: Macintosh 128K, Macintosh 512K
- 1986: Macintosh Plus
- 1987: Macintosh II, Macintosh SE
- 1988: Macintosh IIx
- 1989: Macintosh SE/30, Macintosh IIcx, Macintosh IIci, Macintosh Portable
- 1990: Macintosh IIfx, Macintosh Classic, Macintosh IIsi, seri Macintosh LC
- 1991: Macintosh Quadra, PowerBook
- 1992: Macintosh IIvx, PowerBook Duo
- 1993: Macintosh Centris, Macintosh Color Classic, Macintosh Performa, Macintosh TV
- 1994: Power Macintosh
- 1997: Power Macintosh G3, PowerBook G3, Twentieth Anniversary Macintosh
- 1998: iMac
- 1999: iBook, Power Macintosh G4
- 2000: Power Mac G4 Cube
- 2001: PowerBook G4
- 2002: eMac
- 2003: Xserve, Power Mac G5, iMac G4
- 2004: iMac G5
- 2005: Mac mini
- 2006: MacBook, MacBook Pro
Kematian
Jobs
meninggal dunia di rumahnya pada tanggal 5 Oktober 2011 pada usia 56 tahun akibat
komplikasi kanker
pankreas bentuk
langka. Kematiannya diumumkan
oleh Apple dalam sebuah pernyataan sebagai berikut:
Kami
sangat berduka untuk mengabarkan bahwa Steve Jobs telah meninggal dunia hari
ini.
Kecerdasan, semangat dan energi Steve adalah sumber inovasi berharga yang memperkaya dan memperbaiki hidup kita semua. Dunia menjadi lebih baik karena Steve.
Cinta terbesarnya adalah untuk istrinya, Laurene, dan keluarganya. Kami berduka untuk mereka dan semua orang yang tersentuh oleh perjuangannya yang luar bisaa."
Kecerdasan, semangat dan energi Steve adalah sumber inovasi berharga yang memperkaya dan memperbaiki hidup kita semua. Dunia menjadi lebih baik karena Steve.
Cinta terbesarnya adalah untuk istrinya, Laurene, dan keluarganya. Kami berduka untuk mereka dan semua orang yang tersentuh oleh perjuangannya yang luar bisaa."
Jobs
meninggalkan Laurene, istrinya selama 20 tahun, tiga anak mereka dan Lisa
Brennan-Jobs, putri Jobs dari hubungan sebelumnya. Keluarganya
merilis pernyataan yang mengatakan bahwa ia "meninggal dalam damai".
Mulai
5 Oktober 2011, situs web perusahaan Apple menyambut para pengunjung dengan
halaman sederhana yang menampilkan nama Jobs dan masa hidupnya di samping
potret wajahnya yang berwarna hitam putih. Dengan mengklik gambar Jobs,
pengunjung bisa melihat obituari bertuliskan "Apple telah kehilangan
seorang visioner dan jenius yang kreatif, dan dunia telah kehilangan seorang
sosok yang luar bisaa. Beberapa di antara kita yang cukup beruntung mengenal
dan bekerja bersama Steve telah kehilangan seorang sahabat dan guru inspiratif.
Steve meninggalkan sebuah perusahaan yang hanya ia yang bisa membangunnya, dan
semangatnya akan selalu menjadi dasar perusahaan Apple." Sebuah alamat
surel juga diterbitkan agar masyarakat bebas berbagi kenangan, ucapan
belasungkawa, dan pikiran mereka tentang Steve Jobs.
Sejumlah
besar surat kabar memberitakan kematiannya di halaman depan. Pernyataan yang
menanggapi kematian Jobs disampaikan oleh beberapa tokoh terkenal, termasuk
Presiden AS Barack Obama, pendiri Microsoft Bill Gates,
dan Bob Iger dari The Walt Disney Company. Wired News mengumpulkan tanggapan mereka dan
menerbitkannya di halaman depan situs webnya. Pernyataan
belasungkawa lainnya disampaikan oleh teman-teman dan kolega Jobs, seperti Steve Wozniak dan George Lucas.
Pemakaman
kecil tertutup dilaksanakan pada 7 Oktober 2011.
Penghargaan
Ia
mendapatkan National
Medal of Technology dari
Presiden Ronald Reagan pada tahun 1984 bersama Steve Wozniak (termasuk orang-orang yang pertama
menerimanya), dan Jefferson Award
for Public Service dalam kategori "Pelayanan Publik Terbaik oleh Individu
Berusia 35 Tahun atau Lebih Muda" (a.k.a. Samuel S. Beard Award) pada
tahun 1987. Tanggal 27 November 2007, Jobs digelari tokoh bisnis terkuat oleh Fortune
Magazine. Tanggal
5 Desember 2007, Gubernur California Arnold Schwarzenegger dan Ibu Negara BagianMaria Shriver memasukkan Jobs ke California Hall of Fame yang terletak di The
California Museum for History, Women and the Arts.
Bulan
Agustus 2009, Jobs terpilih sebagai pengusaha paling dikagumi di antara para
remaja berdasarkan survei oleh Junior Achievement. Tanggal
5 November 2009, Jobs diberi gelar CEO dasawarsa ini oleh Fortune Magazine. Bulan November 2009, Jobs menempati
peringkat ke-57 dalam Forbes: The
World's Most Powerful People. Bulan Desember 2010,Financial
Times memberi Jobs
gelar sebagai tokoh tahun ini, mengakhiri artikelnya dengan menyatakan,
"Dalam otobiografinya, John Sculley,
mantan eksekutif PepsiCo yang pernah memimpin Apple, mengatakan sesuatu tentang
ambisi pria yang ia pecat: 'Apple harusnya menjadi perusahaan produk konsumen
yang luar bisaa. Ini rencana gila. Teknologi tinggi tidak dapat dirancang dan
dijual sebagai produk konsumen.' Sungguh salah pernyataan ini".
Pada
waktu kematiannya, ia dikenal luas sebagai seorang visioner, perintis dan
jenius dalam bidang bisnis, inovasi, dan desain produk, dan orang yang berhasil mengubah wajah
dunia modern, merevolusi enam
industri yang berbeda, dan
"contoh bagi semua kepala eksekutif". Kematiannya ditanggapi secara
luas dan dianggap sebagai kehilangan besar bagi dunia oleh para penggemarnya di
seluruh dunia.
Setelah
pengunduran dirinya sebagai CEO Apple, Jobs dianggap sebagai Thomas Edison dan Henry Ford pada masanya.
Dalam budaya masyarakat
Karena
usianya yang muda, kekayaan besar, dan karismanya, Jobs sang pendiri Apple
menjadi simbol perusahaan dan industrinya. Ketika TIME menamai komputer sebagai "Machine
of the Year" tahun
1982, majalah ini menerbitkan profil panjang tentang Job sebagai "maestro
mikro terkenal." Jobs sempat muncul dalam tiga film mengenai sejarah
industri komputer pribadi:
§ Triumph of the Nerds — dokumenter tiga bagian tahun
1996 untuk PBS mengenai
kebangkitan komputer
rumah/komputer pribadi.
§ Nerds 2.0.1 — dokumenter tiga bagian tahun
1998 untuk PBS (dan
sekuel Triumph of the Nerds)
yang menceritakan perkembangan Internet.
§ Pirates of
Silicon Valley —
dokudrama tahun 1999 yang menceritakan kebangkitan Apple dan Microsoft.
Steve Jobs diperankan oleh Noah Wyle.
Sumber :
Fortune Tech, Redmond Pie dan
wikipedia